hari sabtu itu... mungkin bisa dibilang hari "sial" atau hari yang sangat buruk untuk kelas ini. tidak ada yang ingin hal itu terjadi. peristiwa ini terjadi pada saat setelah pelajaran bahasa jerman yaitu pelajaran Matematika... awalnya seperti biasa, pak guru memberikan materi tapi hari itu dia agak telat masuk dengan materi logika matematika (kalau ndak salah). dan ketika pak guru itu mulai duduk di kursi guru, dengan misteriusnya dan tidak ada yang menduga-duga "ada permen karet nonngkrong disana" dan dengan sukses menempel di celana pak guru itu. OH NO!! seperti yang bisa diduga pak guru marah besar dan akhirnya meninggalkan kelas ini. :'(
Rabu, Februari 23, 2011
Sabtu, Februari 05, 2011
Syair Sayyid Ahmad Hasyimi
Bersabar dan ikhlaslah dalam setiap langkah perbuatan
Terus meneruslah berbuat baik, ketika di kampung dan rantau
Jauhilah perbuatan buruk, dan ketahuilah pelakunya pasti diganjar, di perut bumi dan diatas bumi
Bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
Sungguh di dalam sabar ada pintu sukses dan impian kan tercapai
Jangan cari kemuliaan di kampung kelahiranmu
Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda
Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah menggapai impian
Karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan
Jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
Karena debat kusir adalah pangkal keburukan
syair ini saya dapat di buku Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi yang didapatnya ketika di pesantren dulu. sungguh bukunya memberi banyak inspirasi dan motivasi bagi saya disetiap halamannya, termasuk syair tersebut. tapi yang paling melekat di otak saya yaitu mantra "Man Jadda Wajada" dan "Man Shabara Zhafira". "Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil" dan "Siapa yang bersabar akan beruntung." Rasanya kedua mantra itu membuat diri saya termotivasi untuk sukses seperti penulis novel tersebut. semoga saya bisa ya Allah. AMIIIN :)
jadi tidak sabar menunggu buku ketiganya ^_^
Terus meneruslah berbuat baik, ketika di kampung dan rantau
Jauhilah perbuatan buruk, dan ketahuilah pelakunya pasti diganjar, di perut bumi dan diatas bumi
Bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
Sungguh di dalam sabar ada pintu sukses dan impian kan tercapai
Jangan cari kemuliaan di kampung kelahiranmu
Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda
Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguhlah menggapai impian
Karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan
Jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
Karena debat kusir adalah pangkal keburukan
syair ini saya dapat di buku Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi yang didapatnya ketika di pesantren dulu. sungguh bukunya memberi banyak inspirasi dan motivasi bagi saya disetiap halamannya, termasuk syair tersebut. tapi yang paling melekat di otak saya yaitu mantra "Man Jadda Wajada" dan "Man Shabara Zhafira". "Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil" dan "Siapa yang bersabar akan beruntung." Rasanya kedua mantra itu membuat diri saya termotivasi untuk sukses seperti penulis novel tersebut. semoga saya bisa ya Allah. AMIIIN :)
jadi tidak sabar menunggu buku ketiganya ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)